Diagnosis ditegakkan dengan melihat kutu kepala yang hidup dan aktif. Visualisasi telur pada kulit kepala seorang anak tidak cukup untuk mendiagnosis infestasi kutu aktif, karena telur-telur cenderung tetap menempel lama setelah kutu bertelur.
Tidak ada komplikasi klinis; namun, sebagian besar anak dirumahkan oleh pihak sekolah saat diketahui terjadi infestasi.
Tersedia piretroid topikal yang dapat dibeli bebas. Obat ini biasanya menghancurkan kutu, tetapi tidak menghancurkan telurnya; oleh karena itu, pengobatan kedua dianjurkan dilakukan setelah 7-10 hari. Jika rasa gatal di kulit kepala menetap tanpa melihat kutu yang hidup, maka pemakaian piretroid sebaiknya tidak diulang kembali. Penanganan kutu dengan obat resep tersedia dalam bentuk lesio malathion 0,5% atau lindane 1%. Lindane diabsorpsi melalui kulit dan dapat menyebabkan serangan kejang atau kematian jika digunakan secara tidak tepat, terlalu sering dipakai atau diberikan pada orang yang sangat muda. Sprei, handuk, dan pakaian harus dicuci dengan air panas. Bahan yang tidak dapat dicuci sendiri harus dicuci di binatu (dry clean).sikat dan sisir harus direndam selama sekrang-kurangnya 1 jam. Lantai dan perabot rumah tangga harus harus diberikan dengan penyedot debu (vacuum), termasuk tempat duduk anak dimobil. Hewan peliharaan harus dimandikan jika anak tidur dengan hewan peliharaannya tersebut.
Demikianlah tentang penularan dan penanganan pada kutu kepala semoga bermanfaat dan baca juga tentang kutu kelamin.
EmoticonEmoticon