Penyakit Kulit Karsinoma Sel Basal


BBC, basal cell carcinoma adalah keganasa kulit yang paling sering terjadi, meyebabkan lebih dari 70% kanker kulit nonmelanoma. BBC berhubungan dengan pajanan radiasi ultraviolet (UV), terutema UV-B, dan 99% kasus terjadi pada orang kaukasia, terutama pasien dengan kulit putih yang mudah terbakar akibat pajanan sinar matahari. Radiasi UV menyebabkan mutasi pada DNA sel-sel epidermal. Kegagalan memeperbaiki mutasi tersebut merupakan langkah pertama dalam jalur karsinogenik, yang setelah periode latensi beberapa tahun sampai dekade, akhirnya menyebabkan kanker kulit. Sindrom genetik tentu juga merupakan faktor prediposisiterjadinya BBC, yaitu albinisme, xeroderma pigmentosum, sindrom nevus sel basal, dan epidermodisplasia verusiformis.

Lesi yang dicurigai harus diidentifikasi melalui pemeriksaan fisik, dan diagnosis definitif di tegakkan melalui biopsi dan konfirmasi histologik.

Mordibitasi akibat BBC paling sering disebabkan oleh invasi lokal lesi dan destruksi jaringan yang berdekatan. Kaerena BBC sering terjadi pada wajah (30% dihidung), maka kerusakan secara kosmetik adalah komplikasi yang sering terjadi. Penyakit metastasik jrang terjadi, dengan insidensi kurang dari 0,01%. Metastasis dua kali lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan dan tetrutama mengenai kelenjar getah bening regional, paru, hati, tulang, dan bagian kulit lainnya. Kematian akibat BBC jarang terjadi.


BBC dapat diobati dengan terapi destruktif maupun terpapi eksisional. Terapi disruktif meliputi meliputi elektrodesikasi dan kuretase, serta terapi beku (cryotheraphy) dengan nitrogen cair.eksisi bedah konvensional memberikan manfaat identifikasitepi tumor secara jelas. Pasien yang di curigai mengalami keganasan harus ke ahli dermatologi untuk menjalani evaluasi dan terapi lanjutan.


EmoticonEmoticon