Tips Dan Menu Diet Terbaik Untuk Remaja




Obesitas bukan hanya masalah orang dewasa, namun juga bagi mereka yang masih dalam usia pertumbuhan atau remaja. Gaya hidup yang instan memiliki andil besar sehingga para remaja saat ini rentan terhadap obesitas. Jika hal ini sudah terjadi, maka proses diet yang ketat akan dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan proporsional. Nah tanpa panjang lebar lagi simak pemaparan berikut.

Tips Dan Menu Diet Terbaik Untuk Remaja

Pada dasarnya, diet yang dilakukan harus disesuaikan dengan usia seseorang. Untuk remaja, mereka memiliki pola diet tersendiri yang tentu saja berbeda dengan diet orang dewasa.

Hal ini dikarenakan remaja merupakan fase dimana proses tumbuh kembang itu sedang berlangsung sehingga asupan nutrisi tidak boleh kurang atau hilang. Jika pola diet remaja ini salah dalam penerapannya, maka bisa berdampak pada tumbuh kembang remaja itu sendiri.

Nah, bagi kalian para remaja, ada beberapa tips agar diet tersebut tidak berpengaruh pada tumbuh kembangmu. Apa sajakah itu?

1. Mengontrol Kebiasaan

Secara umum, remaja cenderung melakukan kebiasaan-kebiasaan yang buruk seperti melewatkan waktu makan, malas berolahraga, konsumsi makanan cepat saji dan minumam bersoda

Mengontrol Kebiasaan dengan Mengurangi Minuman Bersoda

Mulai dari sekarang, tinggalkanlah kebiasaan seperti itu dan ganti dengan hal-hal yang bisa membantu untuk mengoptimalkan proses pertumbuhan seperti dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan juga protein.


2. Mengontrol Porsi Makan

Secara sederhana, jika kamu bisa mengontrol porsi makan, maka secara otomatis kamu juga sudah membatasi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuhmu.

Apabila asupan kalori ini bisa ditekan, maka penumpukan lemak di dalam tubuh juga akan ikut menurun. Dengan demikian, kamu bisa terhindar dari masalah kegemukan.

3. Sarapan

Dari 3 waktu makan, sarapan merupakan waktu yang sangat penting agar bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh sehingga kamu bisa melalui aktivitas harian dengan baik.

Membiasakan Keluarga Anda untuk Selalu Sarapan Setiap Hari
Penelitian juga menunjukkan bahwa remaja yang memiliki kebiasaan sarapan akan lebih mudah dalam menurunkan berat badannya dibanding dengan mereka yang selalu melewatkan sarapan.

Untuk kamu yang tidak terbiasa sarapan berat, ada baiknya untuk memilih makanan berprotein dan kaya serat seperti roti gandum, sereal, dan telur.

4. Makan di Rumah

Pola diet terbaik untuk remaja selanjutnya adalah dengan mengutamakan makan di rumah. Bagaimanapun juga, para remaja lebih memilih untuk jajan di luar dibanding meninggalkan rumah dengan perut kenyang.

Membudayakan Anak Anda untuk Selalu Makan Di Rumah

Padahal, jajanan di luar rumah memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi. Tentu akan menjadi pilihan yang bijak jika kamu lebih memilih makan di rumah dibanding jajan di luar.

Selain kebersihannya yang terjaga, makan di rumah juga bisa membantu kamu untuk mengontrol sendiri seberapa banyak kalori yang masuk ke tubuh.

5. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Konsumsi air putih yang cukup akan membantu untuk meningkatkan laju metabolisme sehingga racun ataupun zat-zat sisa dari dalam tubuh bisa terbuang dengan maksimal.

Selain itu, metabolisme yang lancar juga akan membantu dalam proses pembakaran lemak dan juga penurunan berat badan. Maka dari itu, pastikan kamu mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya.

6. Perhatikan Label Makanan

Usaha dalam mengontrol kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa juga kamu lakukan dengan kebiasaan yang sederhana, yaitu dengan membaca label kandungan pada makanan.

Bagi remaja, jumlah kalori yang disarankan untuk dikonsumsi perharinya adalah 2000 kalori. Untuk itu, hindarilah makanan yang digoreng serta susu full cream karena tinggi kalori.

7. Olahraga

Terakhir, olahraga merupakan jawaban yang tepat agar program diet yang kamu jalankan bisa berhasil. Hanya dengan aktifitas fisik selama 1 jam per hari sudah bisa membantu kamu agar mendapatkan berat badan yang seimbang.

Untuk olahraga, sebaiknya pilihlah jenis olahraga yang ringan saja seperti bersepeda, jogging, berenang, atau senam.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai diet terbaik untuk remaja. Semoga hal ini bisa membantu kamu untuk menjalani program diet tanpa mengganggu fase pertumbuhanmu.


EmoticonEmoticon