Komplikasi campak dapat terjadi pada orang yang sehat tetapi lebih sering terjadi pada orang berusia muda, orang yang mengalami malnutrisi, dan orang dengan penekanan imunitas (misalnya pasien dengan onfeksi HIV, pasien yang menjalani radioterapi atau kemotrapi). Komplikasi campak meliputi pneumonia, diare, otitis media, persalinan prematur, croup, hepatitis, ensefalitis, serangan kejang, dan kematian. Komplikasi lainnya meliputi trombositopenia idiopatik dan panensefalitis sklerosan subakut, yang biasanya bersifat fatal dan terjadi 7-10 tahun setelah infeksi campak pertama.
Tata laksana atau pengobatan campak bersifat suportif. Antipiretik harus diberikan untuk mencegah serangan kejang demam, dan pasien harus didorong untuk meningkatkan asupan oral untuk mencegah dehidrasi. Banyak pasien menjadi sensitif terhadap cahaya dan merasa nyaman bila lampu dimatikan. Beberapa penulis percaya bahwa vitamin A membantu menurunkan tingkat komplikasi yang disebabkan oleh campak, tetapi hal ini dipercaya hanya membantu pada pasien yang mengalami defisiensi vitamin A. Campak adalah penyait yang harus dilaporkan.
Sekian dahulu mengenai campak semoga bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan anda, dan jangan lupa baca juga mengenai Gejala dan nama obat pada penderita sifilis.
EmoticonEmoticon